Jangan jadi Structural engineer kalau malas belajar hal-hal berikut…
Menjadi structural engineer bukanlah hanya sebuah gelar. Menjadi structural engineer adalah merupakan sebuah keahlian. Seorang structural engineer harus mempunyai keahlian-keahlian teknis yang berhubungan dengan pekerjaannya. Sama seperti seorang pelukis, keahliannya adalah menggunakan alat-alat lukis.
Berikut adalah 3 keahlian teknis yang wajib dikuasai oleh seorang structural engineer:
-
Keahlian menggunakan software perhitungan struktur
Jaman sekarang, bukanlah structural engineer namanya jika ia tidak bisa mengerti software perhitungan struktur. Bukan soal mengoperasikannya, setidaknya seorang structural engineer mengerti maksud dan tujuannya.
Meskipun seorang yang sudah expert, harus tetap mengerti isi dalam dari software yang digunakannya. Misalnya seorang manager ketika harus memeriksa pekerjaan dari staf-stafnya.
Software perhitungan struktur yang populer dikalangan structural engineer adalah ETABS, SAP, SANSPro, STAADPRO, dan Tekla.
-
Keahlian menggunakan software gambar bangunan
Meskipun dalam mengerjakan sebuah gambar struktur bangunan dibantu oleh drafter, bukan berarti seorang structural engineer tidak perlu mempelajari keahlian ini.
Banyak produk software untuk penggambaran struktur bangunan seperti AutoCAD, SketchUP, Revit, 3D Max, dll. Dan yang paling populer dan mendasar adalah AutoCAD.
Apa jadinya jika hanya untuk membetulkan sebuah garis yang melenceng harus memanggil drafter? Tentunya pekerjaan tidak akan efektif, bukan?
-
Keahlian menggunakan software Office
Hampir semua profesi dikantoran membutuhkan software office seperti word, excel, dan powerpoint.
Bagi seorang penulis, MS. Word digunakan untuk membuat draft tulisan. Bagi seorang structural engineer, MS. Word digunakan untuk membuat laporan perhitungan struktur.
Bagi seorang Akuntan, MS. Excel digunakan untuk membuat laporan keuangan, sedangkan bagi structural engineer, MS. Excel digunakan untuk melakukan perhitungan struktur manual.
Sedangkan MS. Powerpoint dibidang manapun kegunaannya selalu sama yaitu untuk membuat presentasi.
Jadi, mana sebaiknya yang harus kita pelajari terlebih dahulu?
Menurut hemat saya sebagai seorang structural engineer, mana yang harus dipelajari terlebih dahulu sama saja seperti menanyakan mana yang lebih dulu “ayam atau telur?”. Karena semuanya saling berkaitan.
Tetapi jika terpaksa harus memilih, maka saya akan pilih Keahlian menggunakan software perhitungan struktur terlebih dahulu.
Mengapa?
Karena memang itu tugas utama structural engineer, sedangkan software gambar bangunan dan software office bisa didelegasikan kepada orang lain.
Jika artikel ini bermanfaat silakan dibagikan kepada teman-teman Anda. Terimakasih
Silakan lihat artikel lainnya…
- Perlukah Soil Test untuk Bangunan Rumah Dua Lantai?
- 6 Alasan Alumni Tidak Datang Ke Acara Reuni
- 2 Fungsi Keahlian Sketchup bagi Structure Engineer
- Konsultan Struktur Tidak Penting
- Maafkan saya Pakai Software Bajakan
- Benarkah Kerja Di Kontraktor Bikin Jauh Dari Keluarga
- Cara Menjelaskan Profesi Civil Engineer Pada Orang Awam Sesuai Kondisi
- 5 Hal Yang Harus Anda Pikirkan Sebelum Nitip Absensi
- Konsultan Adalah Penasehat
- Jangan Takut Ketemu Camer Karena 4 Alasan ini